The ABCs of Death (2013) 4.717,611

4.717,611
Trailer

Nonton Film The ABCs of Death (2013) Streaming Movie Sub Indo

The ABCs of Death 2013 Sub Indo – Pertama mendengar kabar pembuatan film ini saya luar biasa antusias. Bagaimana tidak, ide menggabungkan 26 sutradara horror tergila di seluruh dunia dalam satu film memang terdengar sebagai sebuah ide yang jenius. Saya bertambah antusias lagi saat mendengar bahwa salah satu sutradara Indonesia, yaitu Timo Tjahjanto (Mo Brothers) termasuk salah satu dari 26 sutradara tersebut dimana dia mendapat bagian menggarap huruf L.

Ya, disini kita akan melihat 26 film pendek yang masing-masing filmnya mewakili tiap huruf alfabet secara urut mulai dari A-Z. Semua filmnya akan membawa kita pada cerita tentang kematian! Bisa dibilang ini adalah sebuah tontonan mengenai “26 ways to die”. Meski pada akhirnya The ABCs of Death tidak memberikan keseraman seperti yang saya harapkan tetap saja ini adalah sebuah film yang cukup menyenangkan ditonton dan menyenangkan untuk dibicarakan, jadi dalam review ini saya akan sedikit mengulas satu per satu filmnya mulai dari A sampai Z.

Perjalanan kita diawali oleh segmen A is for Apocalypse yang merupakan sebuah pembuka yang menjanjikan. Menampilkan sedikit gore dan punya suasana sedih nan kelam. Pembuka yang membuat saya tertarik mengikuti rangkaian parade kematian berikutnya. Tapi saya justru dibuat bosan dengan B is for Bigfoot yang ternyata tidak punya Bigfoot yang seram dan C is for Cycle yang jelas tidak cocok sebagai sebuah film pendek dan berakhir dengan begitu hampa.

Download Film The ABCs of Death (2013) Streaming Movie Sub Indo

The ABCs of Death 2013 Sub Indo – Baru pada segmen D is for Dogfight yang dikemas lewat efek slo-mo indah, punya tensi menegangkan dan memiliki twist yang bagus saya dibuat kembali tertarik. E is for Exterminate sayangnya kembali terasa datar dan tidak menyeramkan dengan konsep cerita yang juga terasa malas untuk ditulis secara lebih kreatif dan gila. Untungnya ada Noboru Iguchi lewat F is for Fart yang seperti biasa menjadi film gila, konyol dan kocak dari sutradara asal Jepang ini.

Saya dibuat tertawa terbahak-bahak dan bersumpah serapah disini. G is for Gravity juga menunjukkan betapa malasnya sang sutradara mengemas kisah ini dan mengapilkasikan gravitiy sebagai penyebab kematian. Dikemas dengan format firs person camera memang jadi nilai plus tapi kematian yang ada jelas biasa saja. H is for Hyrdo-Electric Diffusion adalah sebuah konsep kegilaan yang unik, aneh nan menyenangkan untuk ditonton meski lebih kental unsur slapstick comedy daripada horor. I is for Ingrown bisa jadi sebuah film panjang yang bagus seperti Martyrs. Namun sebagai film pendek, segmen ini tidak terlalu spesial meski juga tidak buruk