Doctor Sleep (2019)
HD | 152 Min. | United Kingdom, USA | Drama, Fantasy, Horror, RekomendasiNonton Film Doctor Sleep (2019) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Doctor Sleep Sub Indo – Yang Cemerlang adalah mahakarya. Dia adalah 2,5 jam adaptasi Stephen King yang tidak setia, dan membuat sang penulisnya marah. Bukan tanpa sebab, visi Kubrick dan King memang tidak sejalan. Memang bukan pengetahuan yang baru buat para penggemar film, but gue rasa cukup untuk memulai review ini.
Novel Doctor Sleep dirilis pada tahun 2013, digadang-gadang sebagai “sekuel” dari The Shining dengan kisah Danny Torrance dewasa yang sudah tidak sering dipanggil “Doc lagi. Kata “sekuel” perlu dipetikgandakan karena beberapa sebab, utamanya tidak ada nuansa horor yang mengungkap. Bukan berarti Doctor Sleep tanpa misteri, tanpa keseruan, hanya saja mungkin bukan yang diharapkan dari klaustrofobia di Hotel Overlook.
Film dibuka dengan adegan sudut pandang angkasa, mengingatkan akan membuka The Shining dengan font warna birunya yang agak menyakitkan mata. Bagian prolog ini menyimpan referensi lain seperti Doc bersepeda mengelilingi lorong berkarpet jingga, dan berhenti di depan kamar 237. Sorot per sorot diabadikan persisten, dan berkat menonton ulang di saluran HITS jadi sempat menyadari hal ini.
Download Film Doctor Sleep (2019) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Doctor Sleep Sub Indo – Film ini adalah entitas baru, tetapi sering sekali bikin referensi sana sini. Yang paling ketara terletak di bagian akhir film, yakni kalian dibawa kembali ke dalam Hotel Overlook dengan segala horornya. Uuu, si gadis kembar, wanita telanjang, anggur merah tumpah, labirin bersalju. Semua bagian ini hampir mirip dengan penghormatan yang dibuat Spielberg dalam Ready Player One. Terasa agak sintetis, entah itu karena CGI-nya atau apa.
Ada juga adegan ketika Danny harus bicara mata di sebuah ruangan yang mirip dengan ruang manager Overlook, tulisan “redrum” yang mirip dengan di The Shining (padahal tidak mesti begitu), transisi tidak dihitung lagi. Agak sampai larut, tapi tren yang satu ini memang menonjol di tahun 70-an akhir hingga 80-an awal. Omong-omong soal era tersebut, ada satu hal yang benar-benar asik buat ditonton di sini. Itu adalah ketika antagonis utama kita, Rosie si Topi, dimainkan oleh Rebecca Ferguson. Udah, itu aja. Itulah tehnya.