Best of Times (2009) 7.1333

7.1333
Trailer

Nonton Film Best of Times (2009) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Best of Times 2009 Sub Indo – “Best of Times” merupakan salah satu film Thailand yang saya tonton di masa-masa yang bagi banyak orang disebut “krisis film” masa di mana terjadi pemboikotan dan masalah perpajakan yang pelik sehingga film-film block buster tidak dapat tayang di layar-layar bioskop tanah air. Tanpa bermaksud promosi, hadirnya film-film Asia khususnya Thailand saat-saat itu terasa sangat berarti bagi movie-goers dan tentunya memberi dimensi dan wawasan yang lain. Sayangnya pada saat itu saya tidak bisa banyak menonton film-film Thailand/Asia yang lain dikarenakan kerjaan, namun Best of Times merupakan salah satu film Thailand favorit saya. Dan setelah berbulan-bulan berlalu saya masih memiliki cukup semangat untuk menulis tentang film ini.

Film ini menceritakan tentang Keng (Arak Amornsupasiri) yang bertemu kembali dengan cinta pertamanya Fai (Yarinda Boonag) yang sebenarnya saat mereka bertemu kembali sudah menjadi mantan istri dari sahabatnya sendiri Ohm (James Alexander Mackie). Keng dan Fai kemudian bertemu kembali ketika Fai yang pencinta binatang bertemu dengan Keng yang seorang Dokter Hewan. Dikarenakan suatu ketidaksengajaan, Fai lalu mengetahui bahwa dulu Keng merupakan pria yang pernah memberinya hadiah.

Mereka berdua semakin didekatkan ketika Keng harus menjaga Sompit (Sansanne Wattanuku) -yang merupakan tanggung jawab dari Keng di masa hukuman- kabur dari Rumah dari rumah dan menyusul Jamrus ke kampungnya. Keng kemudian semakin berani perlahan-lahan memperlihatkan perasaannya pada Fai, namun di sisi lain Fai pun masih tidak dapat melupakan mantan suaminya Ohm yang juga merupakan cinta pertamanya.”Things we want to remember, we forget. Things we want to forget, we remember”

Download Film Best of Times (2009) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Best of Times 2009 Sub Indo – Jika Keng dan Fai merupakan kisah mengenai cinta pertama, maka kisah Sompit dan Jamrus merupakan bagian yang menceritakan tentang cinta terakhir (disini kata “cinta terakhir” jangan dulu dianggap spoiler ya). Sompit seorang nenek yang sudah memiliki putra yang sudah berkeluarga mengikuti kegiatan tambahan dengan les komputer dan di tempat itulah dia kemudian bertemu dengan seorang ‘Bocah Tua Nakal’ bernama Jamrus (Krit Setthathamrong).

Di kelas itulah kemudian mereka bertemu dengan Keng yang sedang menjalani hukuman pelayanan sosial karena tertangkap menyetir saat sedang mabuk sebelumnya. Sompit dan Jamrus menyembunyikan hubungan mereka, terutama dari anak Sompit yang sudah berperan sebagai kepala keluarga yang harus menjaga Ibunya yang sudah tua. Hubungan ini terlebih dahulu diketahui oleh Keng yang bertindak sebagai Wali Kelas. Keadaan semakin rumit ketika Jamrus kemudian diketahui menghidap Alzheimer yang semakin menggerogoti ingatannya.

Bagi saya pribadi dibanding Crazy Little Thing Called Love yang tampak seperti rangkaian episode dari serial TV yang disatukan #digorokPenggilaCLTCL, saya lebih menyukai Best of Times, memang tidak pemeran yang sangat cantik, atau ‘gimana banget’ dan alur yang lebih lambat, namun semua terasa sangat alami. Saya merasa menikmati dan secara pribadi saya tidak merasakan hal yang membosankan seperti yang kadang dialami ketika menonton film Thailand yang konon seperti apapun ceritanya harus selalu 2 jam.