Tune in for Love (2019) 7.4

7.4
Trailer

Nonton Film Tune in for Love (2019) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Tune in for Love Sub Indo – Kami telah melihat ini sebelumnya, secara harfiah. Sejak “Architecture 101” mencuri hati banyak orang yang menghabiskan masa muda mereka di tahun 1990-an, drama romansa yang menaiki nostalgia menyedihkan tahun 90-an telah muncul setiap beberapa tahun. “Tune In for Love,” disutradarai oleh Jung Ji-woo, tidak ada yang istimewa dan memiliki kelemahan mencolok dalam cerita yang agak kikuk. Terlepas dari keakrabannya – jika Anda adalah anak dari tahun 90-an – itu membuat Anda kembali ke hari-hari indah, yang selalu merupakan pengalaman yang ramah.

Film ini dimulai pada tahun 1994, ketika Hyeon-woo (Jung Hae-in) kebetulan bertemu dengan Mi-su (Kim Go-eun) di toko roti tempat dia bekerja. Saat mencari tahu dengan cara yang menunjukkan bahwa ia telah melakukan waktu, ia mendengar penyanyi Yoo Yeol di acara radionya, “Album Musik Yoo Yeol,” untuk pertama kalinya. Dia mengucapkan, “Ini keajaiban!” Sepanjang dekade berikutnya, takdir terus menyatukan Hyeon-woo dan Mi-su dan mendorong mereka lagi ketika mereka mencoba mencari tahu kehidupan mereka sendiri, dan dengan satu sama lain.

Download Film Tune in for Love (2019) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Tune in for Love Sub Indo – Adegan pembuka agak … klise. Logika di balik garis “keajaiban” adalah bahwa selama waktunya di juvi, ia berharap satu hal di dunia berubah saat ia pergi, dan Yoo mengambil alih acara radio adalah perubahan itu.

Sementara saya mengerti maksudnya, dan itu bisa saja berhasil secara teori, pengirimannya terasa sangat dipaksakan, seolah-olah film itu berkata, “Ini adalah momen penting! Kedip kedip.” Saya menyukai premis, dan setup bagus, tentang bagaimana keduanya terus bertemu satu sama lain secara kebetulan selama bertahun-tahun. Tapi ini telah dilakukan sebelumnya, dan dilakukan dengan lebih baik di “On Your Wedding Day” pada tahun 2018.

Ini memunculkan masalah lain: kimia. Dalam “On Your Wedding Day” yang disebutkan di atas, pasangan utama tidak hanya menggemaskan, tetapi memiliki chemistry yang fantastis. Namun, protagonis dalam film ini tidak memiliki chemistry yang kuat, dan rasanya seolah-olah dituliskan sebagai belahan jiwa. Tokoh-tokohnya merasa terbelakang dan stereotip, dari tokoh utama hingga halangan yang seharusnya.